Pasien RSUD Madi pulangkan oleh TNI, ini! Tanggapan ketua FKM-KP Se- Nabire

Daud Mote
0

pasien taambur pulang di halaman RSUD Madi


Nabire-[Eduwuu.Com]- Menurut Daud Mote Ketua organisasi forum komunikasih mahasiswa Kabupaten Paniai ( FKM-KP ) se-nabire telah menanggapi, secara paksaan di keluarkan oleh tentara nasional  Indonesia ( TNI)  dari Rumah sakit Umum Daerah RSUD Kabupaten Paniai di Madi. 26 mei 2026, 07.23WIT


Tidak benar dan tidak pantas polisi paksa pulangkan seluruh pasien dari rumah sakit umum Daerah RSUD, Paniai di Madi “ Tegas Ketua Forum Mahasiswa Paniai Di Nabire.


“Masalah ini adalah masalah mengankut masalah kemanusian sebagai makluk social yang harus hidup memperjuanakn hidup itu sendiri atas hak- hak mestinya”  


Sebagai warga Negara ia berhak untuk merawat dan mengontrol diri di rumah sakit agar ia bisa mendapatan pelayanan kesehatan yang layak dan pasti untuk memenuhi kesehatan yang baik. Ucap Mote saat temui di media ini (26/04/2024/.


Kelakuan polisi yang di lakukan di RSUD kabupaten Paniai di madi adalah ahal yang sangat konyol. Tentunya, pasien bisa pulan dari Rumah sakit karna


Pertama, Pemulangan pasien dari rawat inap dengan persetujuan dokter. Kedua, Pemulangan pasien dari rawat inap atas permintaan sendiri  (APS). Ketiga, Pasien di rujukan ke tempat lain. Keempat, Pasien meninggal.


”dengan itu tentara nasional Indonesia TNI harus sadar denga kerja dan tugas-tugas kalian. Kalian harus menjalankan sesuai tugas dan amanah mu sendiri, jangan terlalu intervensi dengan tugas-tugas di bidan kesehatan. Saya merekomendasihkan” bahwa,


Pertama,  menjalankan sesuai Tugasmu


Kedua, jangan terpengaruh dengan pasien-pasien di rumah sakit, mereka ingin mendapatkan pelayana kesehatan dari pihak kesehatan.


Ketiga, menegahkan kedaulatan, mempertahankan ke utuhan dan kesatuan berdasarkan UUD  Negara RI Tahun 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh Tumpah darah Indonesia dari ancaman.


“TNI harus sadar diri dan mampu memberikan Teladan yang baik di kabupaten paniai jangan semena-mena dating di paniai untuk merusak dan mengusir Pasien dari Rumah sakit Umum Daerah”


Saya menharapakan, apapun masalah tidak boleh terporopokasi (*)

 

 


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)