DPRD BICARA", PEMBANGUNAN; Mana Realitanya?
Opini, Abet Mote
( DPRD paniai diam patanakut bupati setempat akhirnya pembangunan Paniai tidak berjalan lancar )
Sebenarnya, DPRD adalah jantung hati dari rakyat, DPRD juga nafas pembangunan suatu daerah/Paniai,
DPRD paniai mata buta akibatnya bangun negeri Paniai kontemporer minim (celaka)
DPRD paniai tidak pernah memperhitungkan kerugian daerah dan kerugian masyarakat Paniai, itu Akibatnya semua tinggal hanya cerita belaka
1.DPRD paniai takut kepada bupati paniai apa dibalik itu?
karena kegagalan kekuatan DPRD paniai untuk menujuh perubahan kabupaten Paniai,
2. kaum borjuis telah merusak psikologis masyarakat paniai,
3. selama 5 tahun kemimpinan meki nawipa, yang ada hanya bergayah otoriter Meki nawiap dan ada pula bergaya moderen barat secara tersistematik, terstrukturar dan masif. Watak kapitalitas moderen telah berhasil berorganiser kelompok penentu demokrasi hanya semata mengerut potensi sumber daya alam dan merusak sumber daya Manusia di negeri ini paniai" dan
4. Akibatnya penduduk orang asli paniai sedang berada dalam sistim kehancuran secara permanen dan tersturuktur.
Kami tidak salahkan Pemerintah Pusat dan DPR RI, tapi pemerintah Daerah dan Dewan perwakilan rakyat daerah DPRD. Yang bangun sistem itu DPRD dan pemerintah daerah sendiri.
Dana otsus saja tidak tepat sasaran sayang oknum otoriter yang tidak bertanggung jawab. Apa arti PANIAI untuk semua?
Disini kami tokoh pemuda menilai selama otoriter bupati meki nawipa bahwa, Banyak tantangan yang sedang kita dihadapi sebagai pendukung orang asli Paniai termasuk beberapa suku tentu suku mee, suku moni dan lainnya setelah kemudian, semua itu berujung pada mengorbankan jiwa, masyarakat yang sama sekali tidak tau masalah apa-apa jadi korban sia-sia di atas tanah negeri di Paniai, sehingga diperlakukan dengan tindakan biadab, keji, dan tidak Prikemanusiaan
Penutupan :
ini kunci persoalan pemerintahan yang penuh bergaya militer kontra ide rakyat. paradigma ini tidak berubah maka sulit memulihkan negeri Paniai. -sebenarnya kau siapa saudara?
Saya harap DPRD paniai segera regulasi tanpa melibatkan ide kontra bupati paniai,
DPRD paniai segera manfaatkan waktu untuk demi rakyat paniai jangan biarkan rakyat dari sistem cakraman ide kontra modernisme
Lagi-lagi"
Sangat disayangkan, Paniai yang usianya tua abad ke abad periode ke periode ada hanya paradigma penjajaan sebagian besar orang-orangnya masih berada dalam suasana primitif dan berperilaku kontraproduktif terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan Demokrasi dalam peradaban dunia modern, dan selalu mengganggap diri benar dalam menghadapi sebuah fakta di negeri Paniai
*Kesimpulan:*
DPRD Paniai yang sudah terpilih sekarang dengan dasar dan prinsip yang sedang terjadi di negeri Paniai tahun Kemarin semoga hal itu menjadi pelajaran buat rekan-rekan.
Pilihan jiwa muda bangun tulus dan ikhlas oleh karena itu untuk besok bertindak lokal berpikir luas Dalam artian paniai harus bangkit membangun dari tanahnya sendiri