TEOLOGI PEMBEBASAN.

Daud Mote
0

Foto Istimewa Penulis.



 TEOLOGI PEMBEBASAN

Word university student Technologicalli.


Oleh : Michael Degei

Part I 


Sikap Yesus jelas, dia berpihak pada orang yang tidak berdaya, membebaskan orang-orang yang tertindas; dan kaum tidak bersuara.


Sistem watak penjajah itu sudah sistemik di berbagai tempat, umat TUHAN yang dijaja, dibantai oleh kekerasan negara dimana dunia cendrawasih, hati-hati kehidupan itu terhadap penjajahan & yang sistem licik untuk rendahkan nilai-nilai kemanusiaan di tanah yang diciptakan TUHAN di cendrawasih.


Pemimpin ber-teologi, harus berani untuk mendesak semua kejahatan yang dibuat penjajah, karena teologi adalah bagian dari melayani, menjaga domba-domba umat TUHAN dari kejahatan, membelah ketidak-adilan, menyampaikan kebenaran untuk mengakhiri kehidupan kejahatan kekerasan kemanusiaan.


Pemimpin teologi yang dilahirkan oleh umat-NYA , demikian pemimpin itu kembali mengorbankan untuk membela teologi pembebasan sebagai, hak-hak asasi ke-manusiaan untuk menghapuskan segala ancaman, diskriminasi, ketidakadilan, penyiksaan, pemenjaraan, penjajah yang menimpa dihadapi oleh umat TUHAN yang tertindas.

 

Pemimpin teologi pembebasan, harus menyatakan kebenaran, karena "kebenaran dapat disalahkan, tetapi tidak dapat dikalahkan; kebenaran juga tidak dapat menipu kepada siapa pun dia, sehingga akhirnya mereka meraih kemenangan yang gemilang.


Desmon Mplo Tutu adalah terkenal pemimpin gereja Afrika Selatan yang nyata berhasil membela kebenaran TEOLOGI pembebasan untuk transformasi, perubahan, MERDEKA dari perbudakan penjajah di mana mereka di jajah oleh penjajah. kapan terjadi kedamaian, & kapan hilan kekerasan, terus menyampaikan kebenaran pembebasan teologi selama penjajah jaya di tanah Nya.


Penulis adalah Mahasiswa Jujurusan Theology pada Perguruan  Sekolah Tinggi Agama Kristen Nabire. Papua Tengah 

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)