Cerita asik di atas lautan biru.

Daud Mote
0

Foto-Diskusi unik antara kita


Part V
Awiipito 


Nabire-( CERPEN) -Pagi Pukul menuju 5 : 34 kaget bangun dari ketiduran yang panjang, Kerenakan Mimpi asik! Hingga batariak dalam ruangan secara kenyataan di Antara teman-teman anggota IPPM-Y-PB. 


Teman-teman anggota IPPM-Y-PB membuat kaget dan gementar hingga mereka membuang suara satu Antara lainnya, Daud ( Awiipito) ada apa?, sy tidak menjawab lontaran pertanyaan dari setiapnya. 



Teman² Anggota IPPM Y-PB Minta penjelasan hasil mimpin, saya Diam aktif HP dan pastikan jam, Jam menunjukan 6 : 00wit, terpaksa saya utarakan mimpiku Secara kasar antara mereka. Hingga saya tinggalkan mereka, kaget keluar menuju rumah dimana tempat tinggal Apiye Mote ( Nopin Mote ) Wonerejo samping bagian timur dari Gedung Gereja KINGMI Amin  Wonerejo.


Setibanya, saya aktifkan Hp, tiba² masuk Telpon (Cool) di WhatsApp, dari nomor yang bertulisan Ipou Tekege (Melek Tekege). Saya angkat dan berbincang 5menit. Antaranya,



Ipou Tekege, apa kabar, dimana dan lagi ngapain?


Saya, Baik Selalu & saya di Wonerejo, lagi siap mandi.


Ipou, oke saya tunggu di x bobo untuk Hantar di sana.


Saya, Siap ipou tunggu saja, ada mengusul.


Saya cepat² mandi dan mengusul kesana, bertemu dengan Ipou. Sy siap dan ipou star Motor Verza berwarna Merah muda, hantar di Pelabuhan samabusa. Telepon berkali sementara di atas Motor, Oleh Pdt. Markus Madai. S.Pdk. S. Th. M. Pdk. MA. Biarpun lihat semua panggilan tak terjawab, Saya tidak telpon balik menuju kesana Karna suda dekat antara saya dan pelabuhan. Pastinya Bapak Pendeta ada di pelabuhan.



Disana saya bertemu bersama, Pdt. Markus Madai. S.Pdk. S. Th. M. Pdk. MA. Serta teman-teman lainya yang mempunyai satu tujuan. Di antaranya yang terus memberi Sengum hingga lupa kondisi dan situasi, Apiye Mote yang ternyata tiba disana, sebelum saya kesana. (Apikopa itu sesuatu)



Sementara itu mendengar pungkasnya Pdt. Markus Madai. S.Pdk. S. Th. M. Pdk. MA. Bahwa, Kapal Ferryzy akan tiba tepat jam 12 :00 maka kita di haruskan siapkan apa yang Harus siapkan. Menunjukan 9 :37.



Saya dan Apiye tinggal dan disitu Hingga beberapa menit kemudian, muncul kedua pemuda yang Gaga Oktovianus Mote dan silver You, untuk memberikan Shalom Sapa atas perpisahan kami. Mereka dan kami sama-sama hingga kapal sandar dan starnya.


Kami lagi menunggu kapal, Hp bergetaran. Titipan Shalom rindu dari seseorang, hingga saya kembalikan shalom. Sementara itu, Hp di tangan saya ketertiduran, sampin Ruang Tunggu kapal di Samabusa. Saya juga kagetkan oleh panggilan masuk dari Moteumau dengan suara nyaring berkata, waee Dimana ternyata kamu tidak ada di kapal, sampai jam ini saya ada cari-cari stengah mati.



Saya menjawab, saya ketertiduran, getaran Hp membuat saya bangun. Saya siap menuju kesitu secepat mungkin Apiye.



Apiye Mote  dengan kesabaran yang sesungguhnya tunggu Saya hingga Thon ketemu di samping kapal.



Saya dan Apiye terus masuk dalam kapal, berjalan berjuang untuk mendapatkan Tempat. Kebetulan mendapatkan tempat di Lantai 2, tempat yg tinggal sediakan Dengan tempat tidur. 5menit kemudian Thon di temani dengan ke Tiga orang yang satu tujuan. Di antaranya nakson kayame, Linda kayame, Andriana doo. Kami disitu hingga, berlayar hingga tiba di tempat tujuan.



saya tertidur di tempat yang kami tempati hingga 3jam Full. Moteumau terus menjaga saya hingga Jamnya suda menunjukan, 20 : 00Wit. Ternyata Kapal Ferryzy berlayar di atas Lautan besar.



Ceritanya asiknya!


Tampa se'Izin siapapun keluar dan Jalan" di kapitariat, saya bertemu bersama kedua orang yang Berbeda bentuk badan dan wajanya. Saya tertarik dan tegur ke kedua beliau, ternyata yang satunya kenal. Di antaranya, Jhon keiya. Yg saya belom kenal ialah, Ferry keiya. Wajar, Bentuk wajanya orang Pante. 


Ferry keiya, terus nggak takut di karenakan Baru, dia terus memulai berbicara antara kita tentang kesaksian rohani seorang putri asal Ambon di Sentani ber Agama Islam, bapa, tete dan neneknya juga Bagian dari Alim Ulama. Dimana Tuhan  Nyatakan Mujizat  ke Ibu itu.


Ini Ceritanya, mari simak?

Ibu Ambon Hamil hingga 7 bulan. anak dalam kandungan tidak bisa bergerak hingga 7 bulan. Dan tiba waktunya untuk bersalin. Hingga sukses bersalin. Melihat anak suda bersalin, anaknya laki dan bentuk Bandan Seperti Sagu yang lemas tidak punya Tulang.


Anak itu punya tulan tapi tidak berfungsi, menjalan 3 bulan. Mamanya memanggil Alim Ulama untuk mendoakan sesuai kepercayaan Islam. Berkali-kali Hingga anak itu tidak tertolong menjalan 3 bulan. Dan umur anak pun terus bertambah menjadi 6 bulan. Badannya masih tetap begitu, TDK ada perubahan.


Suatu malam ibu, keluar dari rumah dan berdiri di halam rumah terus merenung mulai jam 7:00 Mlm hingga jam 12 : 00 Malam. Sambil memeluk anak yang paling lemas itu.


Antar jam 12 : 00 -1 : 00 ibu sendirinya berkata, Jika Ada Tuhan Yesus yang Terus di sembah oleh Orang Kristen, Buktikanlah kuasanya melalui anak saya"  tak lama kemudian Suatu sinar muncul di langit dan sinar itu terus turun dan mendekat ke ibu serta anaknya. Begitu sinar tembus masuk dalam anak itu.


20menir kemudian anak itu bergeraklah tulang sambil terus mengucapkan kata yang tidak bisa di dengar oleh mamanya.


Melihat Mujizat itu, mamanya pegang Panci 1 Bua dan Sendok satu Bua berjalan taputar 5X di kompleks Sentani sambil berkata, Yesus orang Kristen adalah benar adanya, maka setiap orang muslim harus kembali ke Kristen. Pukul 3 : 00 hingga 7 pagi.  


Dengan Begitu melihatnya seluruh tetangga atas mujisat, sebagian percaya Yesus dan sebagain Tidak percaya. 


Ibu Ambon yang ber Agama Islam menjadi Beragama Kristen protestan. Sekarang dia bertugas sebagai Badan Pengurus Jemaat ( BPJ ) Silo Biak Barat. "Demikian ceritanya.


Kami, saya (Awiipito) Jhon Keiya dan Ferry keiya terus dalam kondisi Sharing. jam menunjukkan, Pukul  09 : 32Wit.


Masih dalam suasana Mengalir tapi saya Mengambil alasan, ada penting! saya harus ke tempat tidur. Cepat" ke tempat tidur. Moteumau terus menjaga Noken yang berisi, dua buku dan beberapa Pakaian.


Saya pamit Apikopa Moteumau. Memulai tidur panjang. Sampai besok paginya.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)