Nabire- Eduwuu.Com - Komunitas Pelajar dan Mahasisw/I Theologi Mee-pago [ KPMT-M ] Se-Nabire melaksanakan kegiatan Rapat Istimewa Ke-l. Yubelian Nawipa sebagai Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen Nabire Terpilih Sebagai Ketua.
Kegiatannya
Selenggarakan bertempat aula Sekolah Theologi Atas tapioka, Auri Nabire, Papua
Tengah. 18/10/2023.
Kegiatan laksanakan
berdasarkan Thema : satukan perbedaan pelihara persatuan dan Sub Thema: melalui rapat istimewa komunitas teologi Mee Pago
di singkat KPMT-M memproduksi Seorang
berpotensi
Pantauan
Awak Media ( Eduwuu.com ), Maksud dan tujuan laksanakan kegiatan rapat istimewa
ke -1 membahas dan mengesahkan profil dan logo, serta Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.
Tujuan Selain
itu juga, untuk melahirkan Pemimpin organisasis KPMT-M serta membentuk struktur
yang lengkap secara detail agar organisasi berjalan sistematis sesuai prosedur
yang tetapkan.
Di Tengah
Musyawarah Di Pleno Ke-v berlangsung tepat juga melahirkan badan pengurus pucuk
yang di lihat dari suara terbanyak.
Terpilih
Sebagai badan pengurus.
Ketua
Pengurus Yubelian Nawipa
wakilnya
beni Pigai dengan perolehan suara 48.
sekertaris
Pince Degei dan
wakilnya
Alfons Nawipa dengan perolehan suara 40.
Dalam
sambutan Ketua Panitia Rapat Istimewa Ke-I KPMT-M Nopian Viktor Kadepa bahwa,
“kami ucapkan terima kasih banyak kepada rekan rekan sekerja san senior junior
yang suda kontribusih secara kolektif b untuk menyukseskan kegiatan rapat
istimewa.
“ kami
panitia tidak membalas imbalan apa pun
tetapi kami ucapkan terima kasih
banyak sebab pahalanya upa besar di sorga” Ucap Kadepa.
Lanjut
kadepa “dengan ada nya kolektif komitmen ini kami harapkan harus tingkatkan
karena masa depan ada menanti kami untuk mengduduk baik itu di organisasi
gereja Bahkan juga di birokrasi pemerintah” Katanya.
Senioritas
Teologi Fredi kedepa. S.Pd, Menyatakan, “ketika kami masih dalam status edukasi
tidak membuktikan sala satu hal itu dia bukan pria, sebagai seorang pria harus bisa membuktikan
sala satuhal besar”
Tambahan Kadepa,
agar seketika Usai pendidikan ada bahan cerita yang bisa kita menukar
berpendapat opini dengan rekan sekelompok ketika anda memberikan pandangan
pengalaman nya. (*)
Report :
Jekson wegepi gobai
Redaksi :
Awiipito