Part III
Awiipito
Hp saya bergetar hingga
2menit kebetulan panggilan masuk dari Pdt. Markus Madai. S.Pdk. S. Th. M. Pdk.
MA
Saya kaget Cepat² angkat, memberi Shalom.
Hingga dia menjawab "Anak Cepat merapat di kampung harapan". ( Tampa balikan Shalom)
Hingga, saya bergegas menuju kesana, setibanya melihat Kondisi bapak Pendeta sedang dalam pembabatan rumput seputar Rumah. Setelah bertemu Thon Shalom Sapa hingga memeluk.
Kemudian bapa berkata sambil membuang Senguman manis dan matanya tertuju hampir menangis, "senan sekali bisa bertemu anak, hari kebahagian suda dekat semoga doa kita terus di dengar oleh Tuhan".
Lanjut "kita disini saja sementara tunggu
teman"Mu untuk kita diskusi seputar kesiapan persiapan dan Transportasi keberangkatan kita ke tempat Tujuan.
Saya ( Awiipito) menjawab, " Siap dan di ikuti bapa"
Bapak Madai terus Sengum lihat saya hingga 3Menit. Dan bapak Pendeta ungkap dalam suasana ketidak sadaran atas pertemuan kita, anak Cepat Pasan api hingga api menyalakan besar.
Kebetulan Bapak Pendeta secara sembunyi keluar di pintu belakang.
20 menit kemudian muncul di Pintu depan begitu melihatnya Bapak Pdt.
Markus Madai S.Pdk. S. Th. M. Pdk. MA. Di tangan, Ayam 🐔 dua ekor, es
batu dua bua dan petatas 1 Kanton plastik yang berwarna biru muda.
Sementara saya lagi masak, sekelompok orang
antaranya laki 6 orang dan perempuan 7 orang, beda marga bedan nama datang
sambil Diskusi masuk di dapur. Enta siapa mereka saya belom kenal.
Bapak Pendeta ungkap, anak mereka ini yang kami nantikan dan Mereka ini adalah teman-temanmu, jika suda Potong, nanti taro di tengah, ambil Masin.
Mendengar hal itu saya punya mengediakan secara cepat". Kami pun ambil masin-masin. yang saya ambil Kepala ayam ( wajar, sy suka kepala) dan petatas 1. Hingga makan habis.
Setelannya, Kami lanjut prioritas kami. BPK Pdt.
Markus Madai. S.Pdk. S. Th. M. Pdk. MA. mulai membicarakan antara kita, hingga
kesimpulannya, besok kita Brankat mau dan Tidak mau. enta apapun Tepat
jam 7 :00 ada di pelabuhan.
Kami hanya menjawab, Siap dan akan laksanakan.
Bapak pendeta suda memulai pinist pembicaraannya. Setiap Teman-teman lanjutkan diskusi takaruan antara kita, saya tidak terlalu serius dan tidak Tenan mendengar hal itu.
saya mengaktifkan Data Salulernya. Hp saya hampir jatu
dari tangan gara² bergetaran sini sana, Tandanya Berbunyi masuk Pesan di
WhatsApp, Mesengger, Instagram, Twitte dan Facebook serta lainnya.
Saya cepat" membuka Mesengger dan membuka
Grup IPPM-Y-PB Bersatu di ingat dengan Undangan yang pernah berikan ke saya
oleh Bp IPPM-Y dan BP IPPM-PB. Ternyata Badan Pengurus IPPM-Y Ayub memanggil
teman² anggota IPPM-PB dan IPPM-Y Secara tulisan dalam Grup hingga
berkali-kali.
Saya pun memberi Shalom kepada BPK Pdt. Markus
Madai. S.Pdk. S. Th. M. Pdk. MA. serta seluruh simpatisan di honai itu.
Awipito juga cepat² menuju ke Pantai PLN sesuai Undangan yang perna dapat dari kedua BP IPPM-PB dan IPPM-Y. Hingga tiba di PLN. Di karenakan tidak banyak anggota Tunggu hingga 1jam Full. Sambil duduk di atas batu menikmati sepoi-poi angin selatan ke barat Bersama Mikhael T, Demarce P, Thokeipo P.
Hingga nggak lama lagi, sejumlah teman Yatamo
dan paniai Barat berkumpul, dan telah memulai kegiatan pelantikan.
Kegiatan pelantikan, di pandun Oleh Demarce
Pigome, Panitia di Lantik oleh kedua Badan Pengurus IPPM-PB dan IPPM-Y dan di
doa'kan oleh Daud Mote ( Saya sendiri Awiipito). Di isi dengan beberapa
sambutan, Hingga puluhan Anggota, orang tua, senior, senioritas dan simpatisan
ikuti bersama hingga Finist kegiatan.
Minum agua, main Futsal (teriakan mataharinya sangat pedihkan) hingga beberapa jam. Sementara itu Ada teriakan dari jau, minta tolong Hantar pulang ke Rumah, yang bernama N T (W'barat). Saya pun mendengar hal itu hantar hingga di rumah. Dan kesempatan yang sama juga Teman semua pulang ke rumah masing-masing.
Balik kerumah, istrahatT Selama beberapa Jam.
5:10 Tepat dimana saya Bangun dari ketiduran yang panjang. Kaget bangun dan
berkata" ya Tuhan tolong! Ini sudah jam bagaimana saya bisa hadir di
pertandingan bola Volly dari IPPMMEE, jika saya hadir hanya permalukan.
dengan takut dan gementar saya bergegas menuju
ke lapangan bola Volli, masuk area permainan. Hingga mengambut saya dengan
Senguman manis di antaranya, Laki niaga dan yame ekeida peu kedua beliau
adalah Seksi olahraga. ( Sy angkat takut lagi)
Saya Setia Menonton Volly putra, hingga sekian
jam. Setelannya mendengarkan arahan ketua panitia Natal bersama IPPMY-PB yang
barusan Terpilih Soleman Pigai dan sekretaris, Pigome, sebentar malam, adalah
malam kopi maka Kaka awipito di haruskan ikut.
Bersiap ke kopi Mlm bersama anggota
IPPM-Y-PB, Begitu saya di telpon oleh Amoye Mote (Sopir linta Meuwo) Suru
ke Pante minus es kelapa hingga Thon makan sepuasnya.
Saya Kemabli ke kopi Mlm, dan amoye kembali ke
tempat yang ia tujuankan.
Hingga kami berdiskusi sampai sepuasnya bersama
anggota IPPM-Y-PB. (*)
Next.....