Nabire- ( edupowuu.com )- Ramai Ramai Ratusan mahasiswa, karyawan dan dosen Sekolah Tinggi Agama kristen Nabire berkobar membersihkan sampah di pasar Karang Tumaritis dan beberapa lokasi lainnya di sekitar Nabire Papua Tengah. 13 September 2023.
"Aksi pembersihan sampah yang dilakukan di kompleks Pasar Karang Tumaritis serta Taman Gizi Oyehe Nabire sampah-sampah yang menumpuk di pinggir jalan ruas umum akan dibersikan oleh para mahasiswa dan dosen di Perguruan Tinggi Agama Kristen Nabire.
Ketua Rektor Sekolah Tinggi Agama Kristen ( STAK) Nabire Dr. Yance Nawipa, M. Th. MA menjelaskan, di Media (Eduwuu.com) Ini, STAK Nabire adalah Sekolah yang Trakreditasih Baik. Maka, Sekolah Tinggi Teologi STAK juga mempunyai Tiga Tugas Prioritas yakni Pengajaran, Penelitian dan Pengabdia yang di sebut sebagian Tridarma Perguruan Tinggi.
Setelah ada pembelajaran, pentingnya ada penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat dan Di Kota Sekitarnya kabupaten Nabire ibu kota Provinsi Provinsi Papua Tengah kelihatan Sampahnya Sembarangan, Terhambur dan membuang sampa tidak pada sampah maka itu adalah satu kajian penelitian dari sekolah Tinggi agama Kristen ( STAK) Nabire melalui pembelajaran Stratum satu dan Stratum dua.
Lanjutan "sosialisasi ini jalankan bukan tentang Politik Tidak tapi ini adalah kuliah di lapangan memberikan pelajaran kepada masyarakat dan Pemerintah dengan Thema Wujudkan Hidup Sehat. Kemudian Hidup itu bersih dan Tratur" kata Nawipa sebagai Ketua STAK
Kerinduan kami lembagah Sekolah Tinggi Teologi Agama ( STAK) Nabire melalui pengajaran dan Penelitian bahwa situasi di Nabire, bersyukur karna ada Volusi ini masih ada belom Pabrik dan Industri.
“Pastinya sampa itu merusak lingkungan Hidup kita dan akan mempengaruhi kepada Hidup dan kesehatan kita di Masyarakat. Maka, hari ini kami turun kampanye pendidikan di jalan atau sosialisasi tentang pendidikan hidup sehat, segar dan Bersih Masyarakat." Jelasnya Nawipa
Lebih lanjut lagi "Tetapi untuk menyelesaikan Dampak sosial ini penting libatkan Beberapa Pihak. Baik itu Pribadinya jaga buang sampa pada tempat, keluarga dan Komunitas. Itu juga tidak lepas dari Pra Pemerintah Daerah baik kabupaten maupun Provinsi. Sehingga dalam setiap orasi dari Pasar karan, Kantor bupati dan Di Taman Gizi ini memeberikan masukan supaya pemerintah punya Tanggungjawab untuk mengatur semua manajemen pengelolaan sampa itu dengan Efektif dan Efisie.
Tampatnya dimana, prosesnya kemana dan Buang kemana agar tidak menimpa sampah
Pemerintah dan Kependudukan itu tidak terpisa-pisa berkaitan dan saling mengingatkan, salin memberitahukan dan memberi informasi supaya laksanakan sesuai Peran masing. Lembaga Tinggi itu melaksanakan Pendidikan dan pengajaran. Peran pemerintah itu membasmikan Dampak sosial Negatif.
"Dengan itu sosialisasi akan kembali ke penelitian jika kami lembaga juga melihat penelitian lain dampak Sosial di kota Nabire. Ada saat tertentu akan sosialisasi ulan. Tugas kami sebagai Lembaga terus akan penelitian. Demi mewujudkan Rohani sehat dan jasmani Sehat kedua-duanya harus sehat"
Doktor Kornelis Pakage. S, Kem. M, kes. Dosen STAK Stratum Dua, dan sebagai Alhi kesehatan Universitas Cendrawasih Jayapur sekaligus Penanggungjawab Kegiatan Sosialisasi Pembersihan Linkungan Seputar Nabire juga menjelaskan. HIV yang terbawa Oleh Sampa adalah, pertama Pengaruh negatif terhadap kesehatan. Kedua pengaruh negatif terhadap Linkungan. Ketiga pengaruh lingkungan Terhadap sosial Budaya ekonomi Masyarakat.
Sementara pengakit yang terbawa oleh Sampah di bagi dua, Pengakit secara langsung dan pengakit secara tidak lansun. Jadi sementara ini kami melihat bahwa Sampa ber'amburan di Kota Nabire, Pasar karang, pasar Ouyehe, di pasar Kali bobo dan Di jalan Besar-besaran.
Ini adalah bukan tempat pembuangan awal dan Akhir maka itu kami dari Pihak Lembaga Sekolah Tinggi Agama Kristen STAK merekomendasikan kepada pemerintahan dengan 5 Poin.
1. Pemerintah Menyiapkan Tempat pembuangan sampa awal dan Akhir.
2. Tingkatkan manajemen pengolahan Sampah.
3. Pasar karag, pasar oyehe, pasar kali bobo, dan di jalan-jalan adalah bukan pembuangan sampa awal dan akhir.
4. Pembuangan pada sampa pada tempat
5. Tingkatkan Pelayanan kesehatan berupa prepensif di banding kuratif. ( pencegahan lebih baik dari pada pengobatan)
Maka, kita tidak bisa persalahkan Masyarakat karna Sampai hari pemerintah belom menyiapkan Tempat buang sampa awal agar buang sebaik Mungkin. Dan sampai hari ini ang buang di kaladiri yang di siapkan oleh Pemerintah itu bukan tempat pasti karna di sampin itu ada rumah pemukiman, ada perkebunan dan di tempat itu ada rencana membangun Kantor Gubernur.
Karna orang bakar sampah disitu, maka Asapnya menyebabkan berbagai penyakit. Dan sama hal di kota yang bakar-bakar sampah. Itu akan meluncurkan pengakit Virus, bakteri, parasik, keracungan Makanan kecacingan.
Maka kami lembaga kampus STAK mengharap jaga Prilaku Hidup Bersih dan Sehat dan pemerintah peka terhadap Ber Amburan sampa di kabupaten Nabire sebagai Ibu kota Provinsi Papua tengah. (**)
Reporter : DAM