Oleh : Jermias Mote
Menjadi benar itu penting, namun merasa benar itu tidak baik. Keariefan akan membuat seorang menjadi benar, tetapi bukan merasa benar.
Perbedaan orang benar dan orang yang merasa benar:
A. Orang benar adalah
1. Orang benar tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yang paling benar.
2. Orang benar, bisa menyadari kesalahannya.
3. Orang benar setiap saat akan introspeksi diri dan bersikap Rendah Hati.
4. Orang benar memiliki kelembutan hati. Ia dapat menerima masukan dan kritikan dari siapa saja, sekali pun itu dari anak kecil
5. Orang benar akan selalu menjaga perkataan dan perilakunya, serta berucap penuh kehati-hatian.
6. Pada akhirnya, orang benar akan dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang.
B. Merasa Orang Benar
1. Sebaliknya orang yang merasa benar, di dalam pikirannya hanya dirinyalah yang paling benar.
2. edangkan orang yang merasa benar, merasa tidak perlu untuk mengaku salah.
3. Tetapi orang yang merasa benar, merasa tidak perlu introspeksi, Karena merasa paling benar, mereka cenderung tinggi hati.
4. Orang yang merasa benar, hatinya keras, ia sulit untuk menerima nasihat dan masukan apalagi kritikan.
5. Orang yang merasa benar : berpikir, berkata, dan berbuat sekehendak hatinya, tanpa pertimbangan atau mempedulikan perasaan orang lain.
6. Sedangkan orang yang merasa benar sendiri hanya akan disanjung oleh mereka yang berpikiran sempit, dan yang sepemikiran dengannya, atau mereka yang hanya sekadar ingin memanfaatkan dirinya.
Ini adalah tipe dari orang yang Benar dan orang merasa diri benar. Sedangkan kita di bumi tidak terlepas dari Benar dan salah Maka Penulis mengharapkan, Mari terus memperbaiki diri untuk bisa menjadi benar, agar tidak selalu merasa benar.
Bila kita sudah termasuk tipe orang benar, tetaplah dalam kebenaran dan selalu rendah hati.
Penulis adalah mahasiswa STT Walter Post Nabire.